“Perjuangan berat penulis adalah menjadikan dirinya penulis sungguhan, bukan ala kadarnya. Bukunya mungkin terbit di mana saja, tetapi jiwanya mungkin tak akan pernah berlabuh ke hati pembaca.”
Kami adalah perusahaan penerbit dan layanan kepenulisan di Bali. Jika kamu memiliki karya tulis fiksi atau nonfiksi, serius atau komedi, bergambar atau tidak, kamu tentu ingin orang membacanya. Karena itu, tulisanmu sebaiknya diterbitkan.
Tulisanmu terbit artinya tulisanmu kami proses dan kami umumkan ke publik. Proses penerbitan ini tidak sesimpel membuat status di Facebook atau caption foto es krim favoritmu di Instagram. Kami harus mengedit tulisanmu, membuatnya rapi, menata-letak, membuatkannya cover yang cantik, dan memasarkannya. Jadi, tulisan yang kamu buat dengan susah payah itu akan tampak jauh lebih bernilai dan bisa menghasilkan uang.
Tentu saja, tidak semua tulisan kami terima. Kamu harus mematuhi syarat dan ketentuan penerbitan. Tidak cukup sampai di sana saja. Jika tulisanmu kacau, mungkin kami akan memandumu agar kamu bisa menservisnya sendiri.
Jika bukumu adalah hasil plagiasi tulisan orang lain tanpa menyertakan sumber, maka kami tidak akan mengampunimu. Kami pasti mengembalikan naskahmu beserta biaya penerbitannya.
Menerbitkan buku berbeda dengan mencetak. Bolehkah kamu mencetak bukumu sendiri tanpa diterbitkan? Boleh boleh saja, tetapi bukumu kemungkinan besar tidak bisa dijual di banyak platform digital. Kemungkinan kedua, kamu tidak tahu standarisasi tata letak dan cover buku yang sesuai dengan kaidah. Jadi, bukumu mungkin akan tampak seperti alien di antara jutaan buku yang ada. Ketiga, bukumu mungkin jadi “ilegal” karena tidak bisa masuk toko buku cetak maupun digital. Kamu mungkin hanya bisa menjualnya secara pribadi. Terakhir, Perpustakaan Nasional RI tidak bisa memantau bukumu. Siapa tahu, bukumu punya nilai pengetahuan yang tinggi namun tidak diketahui banyak orang. Sayang sekali, bukan?
Singkatnya, menerbitkan buku tidak begitu sulit (walaupun mungkin kami kadang agak kesulitan mempermak naskahmu). Namun untuk itulah kami ada. Berhentilah menghitung kancing dan kirim naskahmu sekarang.