Deskripsi
Masyarakat Bali yang turut terdampak oleh penyebaran wabah Covid 19 pun harus mengadaptasi situasi dan kondisi kurang menyenangkan ini. Aktivitas sosial, budaya, dan keagamaan yang mewarnai fenomena keseharian masyarakat Bali menghilang dari ruang-ruang publik. Beraktivitas secara online menjadi pola sosiokultural baru masyarakat, baik dalam kegiatan pendidikan, pemerintahan, perekonomian, maupun in-teraksi sosial lainnya. Pelaksanaan yadnya dari tingkatan keluarga, paibon, banjar, desa adat, hingga kahyangan jagat juga dilaksanakan dengan tingkatan sesederhana mungkin sehingga tidak melibatkan umat dalam jumlah besar. Sebaliknya, fungsi dan peran desa adat yang semula cenderung hanya berkaitan dengan aktivitas so-sial budaya dan keagamaan kini juga mengambil peran penting dalam upaya penanggulangan wabah ini. Peru-bahan sosiokultural masyarakat Bali sebagai konseku-ensi dari penerapan kebijakan penanggulangan Covid 19 ini tentu menarik diungkap secara mendalam, sebagai-mana usaha yang dilakukan para penulis buku ini.