Deskripsi
Fakta yang agak memprihatinkan adalah munculnya buku-buku yang diterbitkan oleh kelompok tertentu yang belum memahami mengenai hakikat Siva sebagai salah satu ista dewata (manifestasi Tuhan) yang sangat penting. Di Nusantara sendiri, Siva diyakini sebagai Tuhan Yang Maha Tinggi. Akan tetapi, kehadiran literatur-literatur religius mengenai konsep Siwaisme masih perlu diting-katkan agar persoalan keyakinan umat tidak menjadi semakin pelik dan bisa menimbulkan permasalahan serius karena bisa melunturkan keyakinan masyarakat Bali yang menganut paham Siwa Siddhanta dan memuja Siva sebagai Tuhan Yang Maha Tinggi.
Pemujaan kepada Siva adalah salah satu jalan kerohanian dalam Veda dan kitab-kitab Tamasika Purana. Bahkan, dalam literatur Sattvika Purana dan Rajasika Purana sendiri (yang mengagungkan Visnu dan Brahma), Siva pun diagungkan sebagai Triloka Sarana (pelindung ketiga dunia). Ini adalah salah satu bukti keagungan Siva dalam literatur Veda. Kenyataan ini membuat penulis ingin meniliti akar konsep Siva sebagai Tuhan dalam narasi besar yaitu Veda dan Purana serta tattwa di Bali.