Problem-Based Learning Berbasis Trihita Karana: Sebuah Pengantar

Penggabungan PBL dengan konsep Trihita Karana menjadi sebuah terobosan yang menarik dalam dunia pendidikan. Dengan memadukan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan nilai-nilai budaya yang kaya, pendidikan menjadi lebih dari sekadar memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga tentang memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang memperkaya kehidupan. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar bagaimana memecahkan masalah dunia nyata, tetapi juga belajar bagaimana menjalani kehidupan yang bermakna dan
harmonis dengan lingkungan mereka.

Penerapan PBL berbasis Trihita Karana dapat dimulai dengan merancang kurikulum yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan filosofi Bali. Materi pelajaran dan studi kasus yang digunakan dalam pembelajaran harus dipilih dengan cermat untuk mencer-minkan tantangan dan situasi dunia nyata yang relevan dengan nilai-nilai Trihita Karana. Misalnya, studi kasus tentang penge-lolaan sumber daya alam lokal atau upaya konservasi lingkungan dapat digunakan untuk mendorong siswa untuk memahami dan menghargai hubungan yang seimbang antara manusia dan alam.